Muratara - SeputarKito, Perhelatan akbar pesta demokrasi pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Sumatera Selatan bakal digelar 2018, dan para bakal calon (Balon) sudah mulai pasang muka untuk memperkenalkan diri.
Mereka yang sudah kuat tekadnya untuk ikut dalam bursa balongub itu, sudah pasang spanduk, dan malah sudah ada yang memberikan keterangan kepada pers menyatakan telah bulat niatnya.
Tujuan untuk memperkenalkan diri atau pasang muka, dalam bursa Balon Gub Sumsel tentu menjadi salah satu yang sangat penting. Tujuannya, agar mereka dikenal dan bisa jadi program mapun visi - misinya bisa diketahui oleh masyarakat calon pemilih.
Mana yang berkenan, mana yang tidak. “Jangan sampai ibarat beli kucing dalam karung,”ujar Pengamat Politik dari Kampus, Stisipol Candradimuka, Palembang, yang juga mantan Anggota KPU Sumsel, Drs Ong Berlian, MM kepada awak media, Palembang, 12/2/2017.
Diantara sekian banyak yang sudah menyatakan siap bertarung adalah Ir. H. Ishak Mekki, MM, kini adalah Wakil Gubernur Sumsel, dalam beberapa pertemuan mengungkapkan tekad bulatnya untuk ikut dalam bursa Pilgub Sumsel 2018 mendatang.
Iklan spanduk yang mempromosikan dirinya telah terlihat bersebar di media cetak, online dan spanduk. Pajangan fotonya itu bukan sebagai Wakil Gubernur Sumsel yang mendampingi Alex Noerdin, tetapi sebagai pribadi yang memberikan kesan bahwa dirinya akan ikut meramaikan bursa pemilihan Gubernur Sumsel 2018 nanti.
Begitu juga dengan H. Aswari Rivai, SE, sekarang masih menjabat sebagai Bupati Lahat. Seperti dilansir dibeberapa media Aswari panggilan akrabnya mengutarakan bahwa dirinya tengah melakukan riset atau semacam jajak pendapat mengenai popularitas dan kemungkinan ketepilihan (elektabilitas) dirinya nanti.
Sapanduk yang menunjukkan dirinya sebagai Ketua DPD Gerinda Sumsel, telah lebih dahulu terpasang di mana-mana di Sumsel. Lalu, sejak Mei 2016 lalu terpasang pula spanduk yang mengesankan bahwa dirinya bakal ikut meramaikan bursa Balon Gub Sumsel. Satu tagline yang sangat ngetop belakangan ini adalah,” Muda, Santun dan Bersahabat”.
Lalu, Ir. H. Syarial Oesman, MM, mantan Gubernur Sumsel Priode 2003-2008 ini, malah terlihat oleh masyarakat sebagai bakal calon yang begitu siap mengikuti bursa gubernur 2018 ini. Syarial Oesman yang dikenal dengan nama panggilan dengan SO itu malah telah membuat Pos Komando Kawan Syahrial Oesman atau yang dikenal dengan nama Posko Kawan SO dijalan KH. Ahmad Dahlan Kecamatan Bukit Kecil diresmikan Sabtu, (21/05/2016) lalu.
Malah peresmian itu pun dilakukan oleh Ketua Pembina Kawan SO, Ir, Syahrial Oesman yang didampingi oleh Kawan SO, Hilman Effendi. Kepada wartawan dia mengatakan, bahwa Posko Kawan SO didirikan untuk menampung aspirasi masyarakat Sumsel. Tentu ini merupakan kejutan juga bagi masyarakat. Pendirian Posko dan pemasangan spanduk tentu ingin motivasi dirinya maju kembali dalam pemilihan gubernur 2018 mendatang. Bahkan Syahrial telah membuat program terkait dengan pilar-pilar pembangunan yang akan dijadikan pijakan dalam membangun Sumsel sebagaimana juga telah dilakukan oleh gubernur sebelummnya
Herman Deru, SH, MM, Mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, tidak juga ketinggalan. Herman Deru malah telah melakukan suvei atau jajak pendapat yang dilakukan beberapa lembaga survei. Lembaga Survei Stratak Indonesia menyebut nama mantan Bupati OKU Timur, sebagai paling berpeluang terpilih menjadi Gubernur Sumsel di Pilkada 2018.
Menanggapi hasil survei Stratak Indonesia tersebut, Herman Deru menyambut baik. Ia bersyukur jika masyarakat Sumsel tidak melupakannya.”Jika hasil survei itu benar-benar menunjukkan kondisi masyarakat, bismillah saya maju lagi,” kata Herman kepada wartawan, Selasa (21/06-2016) lalu.
Direktur Lembaga Survei Stratak Indonesia, M Ch. Umam, mengatakan, secara popularitas nama Herman jauh lebih populer dibanding calon lain yang pernah mengikuti bursa dan menduduki jabatan gubernur terdahulu.
Adalah Komjen Pol Drs H. Susno Duadji, mantan Kabareskrim Polri yang menyatakan dirinya telah didukung oleh sejumlah partai dalam pemilihan Gubernur Sumsel 2018 nanti. Setidaknya PDI-P akan berada dibelakangnya untuk mendukung Susno dalam mengikuti bursa Balongub Sumsel itu. Kabar yang beredar menyebutkan, PDI-P sudah memberikan sinyal tersebut. Berulangkali dalam pernyataan kepada di media Susno terkesan mengiyakan. Sambil senyum-senyum biasa Susno ketika ditanya wartawan. Tetapi Susno Duaji masih melihat hasil survey tentang dirinya baik popularitas maupun akelektabilitas. “kalau masyarakat memang senang, saya akan maju,”kata Susno yang pernah menjadi perhatian public nasional saat kasus KPK yang dikenal dengan Cicak dan Buaya itu.
Tidak ketinggalan dengan kandidat lain, Muratara juga memperkenalkan sosok tokohnya yang dianggap oleh Ikatan Keluarga Musi Rawas Utara(Ika-Muratara) sudah berpengalaman.
Munculnya sosok Ir. Achmad Samsu Rizal Asir, MBA ini berawal dari temuan dukungan di media sosial oleh Sahabat Rizal.
Dukungan kepada Rizal semakin ramai setelah HPP Muratara, IKA Muratara dan Sahabat Rizal terus melakukan sosialisasi dimedia sosial. Dukungan kepada Rizal untuk maju dianggap penting untuk membuktikan bahwa Muratara memiliki putra terbaik dan layak memajukan Sumatera Selatan.
Hal itu dijelaskan oleh Acepta AR diakun media sosial facebook, "Sosok Rizal sangat cocok untuk Sumsel satu", terangnya.
Kendati menurut Acepta cocok, sosok Rizal perlu giat melakukan sosialisasi setidaknya terus melakukan survei dari minggu ke minggu. Hal demikian diungkapkan oleh pengamat politik Stisipol Candradimuka Ong Berlian.