Foto: Indra (35) korban nyawa penembakan brutal oleh oknum polisi Lubuklinggau
PALEMBANG-SeputarKito.com, insiden penembakan brutal oleh oknum anggota polres Lubuk Linggau di Jalan Lingkar HM Suharto Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Selatan II, pada Selasa 18/4/2017 lalu mengakibatkan bertambahnya korban nyawa menjadi dua orang.
Korban nyawa pertama, Surini (50) tewas ditempat. Kedua, Indra (35) tewas setelah dirawat di Rumah Sakit Muhammad Husein Palembang pada Senin, 24/4/2017 pagi hari.
Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum korban penembakan, Frandes kepada awak media seperti yang dilansir sindonews.
"Iya benar, Indra meninggal tadi Subuh, saya mendapat kabar langsung dari saudaranya Wawan suaminya Novianti kalau Indra meninggal dunia," jelasnya.
Kembali ia jelaskan, luka tembak pada leher Indara cukup parah dibagin leher sehingga dilarikan ke RSMH Palembang pada Selasa malam 18 April 2017 dikarenakan pihak RS Sobirin Lubuklinggau sudah tidak mampu melakukan perawatan dan pengobatan terhadap luka yang dialami korban.
"Luka tembak pada leher Indra sangat parah sehingga pihak RS Sobirin Lubuklinggau melarikan Indra ke RSMH Palembang. Namun, naas iya menghembus nafas terakhir," tambahnya.
Disampaikanya, jenazah Indra akan segera dibawa ke Desa Belitar, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu untuk dimakamkan.
Ditempat yang berbeda, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Muratara, Icandra Tanjung mengecam keras tindakan berutal oknum polisi ini. Ia himbau kepada penegak hukum agar insiden ini yang pertama dan terakhir.
"Kapolri harus ambil tindakan tegas atas insiden tindakan brutal oknum anggota polisi polres Lubuklinggau yang menyebabkan 2 orang meninggal. Mari bersama-sama menjadikan pelajaran atas kesalahan pengunaan senjata api," harapnya.