Terusan-SeputarKito.com, pengurus harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Perindo Muratara mengingatkan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam rangka perayaan Isra Mi'raj, Senin, 24 April 2017. Khususnya, saat Nabi Muhammad SAW meminta keringanan jumlah salat dari 50 waktu menjadi 5 waktu.
"Sangat pantas kito membayangkan perjuangan nabi Muhammad SAW yang berjuang untuk menurunkan salat 50 kali sehari, sampai akhirnya 5 kali sehari. Intinya, kita harus salat tepat waktu, karena itu perjuangan sendiri," ujar Afrizal saat menyampai kepada kader partainya, Terusan, Senin, 24 April 2017.
Oleh sebab itu, pria yang tinggal di Desa Terusan ini, berharap Isra Mi'raj dijadikan momentum untuk berubah ke arah yang lebih baik. Ia juga mengingatkan supaya kaum muslim dapat menunaikan salat tepat waktu.
"Intinya, kita harus salat tepat waktu, karena itu perjuangan sendiri. Coba kalau 50 waktu? Jadi, itu kodrat Allah SWT supaya kita bersyukur. Tidak boleh meninggalkan salat," jelas suami Khasanah Martiah.
Ia juga bersyukur dapatkan kepercayaan masyarakat dan partainya untuk mengabdi kepada masyarakat Muratara. Menurutnya, kesempatan itu, ia manfaatkan untuk mengajak kepada semua orang untuk meneladani nabi Muhammad SAW.
"Kepercayaan yang di amanatkan kepada mamak sekarang akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengingatkan pada diri sendiri dan orang banyak untuk meneladani sifat, perkataan dan perbuatan nabi Muhammad SAW, " pungkasnya.
Ditempat yang sama, sekretaris DPD Perindo Muratara, Icandra Tanjung, menyoroti peringatan perayakan Isra' Mi'raj di tanah air. Baginya, sebuah peristiwa besar yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Terdapat banyak hikmah yang dapat detik oleh umat Islam terkait peristiwa tersebut. setidaknya ada tiga pesan atau hikmah yang dapat diambil dari Isra' Mi'raj.
"Isra' Mi'raj itu intinyo, peningkatan. Mi'raj itu kan naik. Jadi kito harus melakukan peningkatan di semua aspek. Penguatan akidah, penguatan kemampuan ekonominya, kemudian juga penguatan bersaudarah," jelasnya.