Rabu, 15 Maret 2017

DPU Muratara: Kekurangan Pegawai Ahli Listrik


MURATARA - SeputarKito.com, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) kekurangan tenaga teknis. Hal tersebut disampaikan, Julius Wahyudi kepala Dinas Pekerja Umum dan Penataan Ruang (DPU) Selasa, 14/3/2017.

"kita sangat minim tenaga teknis, yang sekarang ini tidak semuanya teknis, ada yang lulusan Serjana Ekonomi, ada yang Serjana Komputer, dan yang lain disini honorer," terangnya.

Ia mengaku dengan kekurangan tenaga teknis tersebut membuat semua pekerjaan menjadi terhambat. "semuanya jadi lambat, lihat saja. jika turun kelapangan kantor jadi sepi, dan otomatis pekerjaan yang di kantor ditinggalkan dahulu," katanya.

Lebih lanjutnya dia mengatakan, ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang lulusan Teknisi, namun berada di inspektorat sebanyak kurang lebih enam orang, namun dia tidak bisa ditarik ke Dinas Pekerja Umum karena orang-orang tersebut pada penerimaan PNS dahulu formasinya bukan untuk di PU.

"tidak mungkin saya tarik ke sini, meski sifatnya sebagai pembantu, penerimaan nya kan sebagai pemeriksa," ungkapnya.

Dia melanjutkan, hingga sekarang di dinas Pekerja Umum Cipta Karya tidak ada satu pun orang tenaga teknisi Kelistrikan seperti tenaga ahli di Pembangkit Listrik Negara (PLN).

"untuk saat ini kita belum ada tenaga ahli kelistrikan yang bertugas di dinas PU Cipta Karya kita ini, nah untuk sekarang kita upayakan dulu yang ada, apa itu belajar dulu dan apa kita minta bantuan kepada pihak PLN," tuturnya.

Saat disinggung untuk menutupi kekurangan PNS tenaga teknis tersebut, ia mengatakan tinggal menunggu adanya pembukaan CPNS dan menunggu adanya PNS dari daerah lain yang mau pindah untuk mengabdi di Muratara.

"kita berharap ada orang PNS diluar yang teknis mau pindah ke Muratara, dan jika penerimaan CPNS saya orang yang paling pertama untuk meminta jumlah banyak penerimaan dari teknik sipil," pintanya.

Sementara Itu kepala Badan Kepegawaian dan pengembangan Sumber daya Manusia (SDM) kabupaten Muratara Sudartoni membenarkan Pemkab Muratara untuk tenaga SDM masih sangat kurang.

"eselon II sudah terpenuhi, eselon III sudah terpenuhi, Eselon IV, seperti kasi, kasupsi itu memang masih banyak yang belum terpenuhi dan termasuk staf," jelasnya.

Ia menerangkan, untuk mengatasi itu tentu pertama pihaknya menunggu dari daerah lain yang sudah kebanyakan SDM PNS mengusulkan pindah ke Muratara dan kemudian kalau memang dibuka Moratorium penerimaan CPNS dari sana  untuk mengisi kekosongan tersebut.

"kita terbuka untuk para PNS yang di daerah lain untuk datang mengabdi di Muratara, terutama untuk golongan IV kebawa guna mengisi kasi dan staf teknisi kita yang saat ini banyak kosong," bebernya.

dia menambahkan, untuk penerimaan CPNS secara dana dan kepanitiaan Pemkab Muratara sudah siap dan sudah di angarkan pada tahun 2017 ini.

"sudah kita angarkan dana untuk penerimaan cpns tahun ini, dan namun apabila nanti tidak ada penerimaan terpaksa diselipkan," pungkasnya.