MURATARA - SeputarKito.com, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Musi Rawas
Utara (Muratara) kekurangan tenaga teknis. Hal tersebut disampaikan, Julius Wahyudi
kepala Dinas Pekerja Umum dan Penataan Ruang (DPU) Selasa, 14/3/2017.
"kita sangat minim
tenaga teknis, yang sekarang ini tidak semuanya teknis, ada yang lulusan
Serjana Ekonomi, ada yang Serjana Komputer, dan yang lain disini honorer,"
terangnya.
Ia mengaku dengan
kekurangan tenaga teknis tersebut membuat semua pekerjaan menjadi terhambat.
"semuanya jadi lambat, lihat saja. jika turun kelapangan
kantor jadi sepi, dan otomatis pekerjaan yang di kantor ditinggalkan
dahulu," katanya.
Lebih lanjutnya dia
mengatakan, ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang lulusan Teknisi, namun berada di
inspektorat sebanyak kurang lebih enam orang, namun dia tidak bisa ditarik ke
Dinas Pekerja
Umum karena orang-orang tersebut pada penerimaan PNS dahulu formasinya bukan untuk di PU.
"tidak mungkin saya
tarik ke sini, meski sifatnya sebagai pembantu, penerimaan nya kan sebagai
pemeriksa," ungkapnya.
Dia melanjutkan, hingga
sekarang di dinas Pekerja Umum Cipta Karya tidak ada satu pun orang tenaga teknisi Kelistrikan
seperti tenaga ahli di Pembangkit Listrik
Negara (PLN).
"untuk saat ini
kita belum ada tenaga ahli kelistrikan yang bertugas di dinas PU Cipta Karya
kita ini, nah untuk sekarang kita upayakan dulu yang ada, apa itu belajar dulu
dan apa kita minta bantuan kepada pihak PLN," tuturnya.
Saat disinggung untuk
menutupi kekurangan PNS tenaga teknis tersebut, ia mengatakan tinggal menunggu adanya pembukaan CPNS dan menunggu
adanya PNS dari daerah lain yang mau pindah untuk mengabdi di Muratara.
"kita berharap ada
orang PNS diluar yang teknis mau pindah ke Muratara, dan jika penerimaan CPNS
saya orang yang paling pertama untuk meminta jumlah banyak penerimaan dari teknik sipil,"
pintanya.
Sementara Itu kepala
Badan Kepegawaian dan pengembangan Sumber daya Manusia (SDM) kabupaten Muratara
Sudartoni membenarkan Pemkab Muratara untuk tenaga SDM masih sangat kurang.
"eselon II sudah
terpenuhi, eselon III sudah terpenuhi, Eselon IV, seperti kasi, kasupsi itu
memang masih banyak yang belum terpenuhi dan termasuk staf," jelasnya.
Ia menerangkan, untuk mengatasi
itu tentu pertama pihaknya menunggu dari daerah lain yang sudah kebanyakan SDM
PNS mengusulkan pindah ke Muratara dan kemudian kalau memang dibuka Moratorium
penerimaan CPNS dari sana untuk mengisi
kekosongan tersebut.
"kita terbuka untuk
para PNS yang
di daerah lain untuk datang mengabdi di Muratara, terutama untuk
golongan IV kebawa guna mengisi kasi dan staf teknisi kita yang saat ini banyak kosong," bebernya.
dia menambahkan,
untuk penerimaan CPNS secara dana dan kepanitiaan Pemkab Muratara sudah siap
dan sudah di angarkan pada tahun 2017 ini.
"sudah kita angarkan dana
untuk penerimaan cpns tahun ini, dan namun apabila nanti tidak ada penerimaan
terpaksa diselipkan," pungkasnya.