Muratara - SeputarKito, pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terhitung genap satu tahun berlalu, selama 365 hari kepemimpinan Syarif Devi menyisakan banyak pencapaian yang belum tercapai.
Hal itu diakui oleh orang nomor dua di Kabupaten berselang serunding ini melalui akun media sosial facebooknya, selama kepemimpinannya banyak janji politik saat kampanye yang belum dilaksanakan.
"selama satu tahun kepemimpinan Syarif Devi banyak janji politik saat kampanye yang belum kami tunaikan, sebagian sudah dikerjan dan sebagai sudah ada yang tercapai", tulisnya di akun facebook dengan nama Karet Karet Karet, Jumat, 17/2/2017.
Tulisan itu, ia tujukan kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Muratara, baik yang ada di Kota, Desa maupun Rompok (pelosok).
Sebagai manusia biasa, Syarif Devi menyadari akan kekurangannya dalam menjalankan kepercayaan rakyat Muratara. Baginya, terjadi kesalahan ataupun kehilafan itu manusiawi. Dengan kekurangan itu, ia kembali menjelaskan pada tulisannya untuk masyarakatnya memahami sifat manusiawinya.
"sebagai manusia dan juga pimpinan Muratara, kami berdua mohon maaf yang sebesar-besarnya jika janji dan pelayanan kami belum bisa memberi kepuasan masyarakat", pintaknya.
Dibalik rendah dirinya, ia tetap optimis berusaha dan berdoa akan perubahan dan pencapian pembangunan di Muratara untuk melepas status Muratara dari daerah tertinggal dan selaras dengan tema Muratara Bangkit.
"kami berdua terus berjuang untuk membangkitkan Muratara. Semoga kita selalu sehat, mudah rizki, jauh balak dunia akhirat dan selalu dalam kedamaian", tutupnya.
Sementara itu, postingan status Devi Suhartoni ini, langsung direspon positif oleh teman akunnya dengan mengamini perjuangan dan doa Devi Suhartoni. Banyak juga yang memberi dukungan dan berdoa akan kesehatan bupati dan wakil bupati Muratara.
Seperti yang ditulis oleh akun Khairul Zalik pada kolom komentar dengan mendoakan Syarif Devi agar sehat selalu dan tabah menghadapi masyarakat Muratara."amiin... Semoga kita selalu diberi kekuatan dan ketabahan dalam membangun Muratara", harap Khairul Zalik.
